Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dinilai membawa dampak yang signifikan. Saat ini jumlah desa rawan bencana di Kabupaten Rembang berangsur mengalami penurunan.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Risangsoko menjelaskan, pembentukan Destana dinilai membawa dampak positif. Desa rawan bencana yang awalnya sejumlah 122, saat ini berkurang menjadi 98 desa.

Ia mencontohkan di Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori biasanya ketika hujan deras wilayah tersebut terjadi banjir di tujuh RT. Setelah dilakukan pembentukan Destana, saat ini tinggal dua RT yang masih rawan.

“Dengan upaya BPBD sampai di tahun 2022 kemarin, estimasi terakhir desa rawan itu tinggal 98 desa. Jadi sudah ada trend yang baik atau positif dari penurunan desa rawan,” jelasnya.

Pembentukan Destana memang menyasar wilayah yang rawan akan terjadi bencana. Masyarakat diajak untuk mandiri dalam mencegah atau menanggulangi bencana yang kerap terjadi di desanya.

Meski demikian, lanjut dia, untuk menghilangkan sepenuhnya kerawanan terhadap bencana pada suatu wilayah itu sangat tidak mungkin. Sebab, terjadinya bencana hanya bisa dicegah atau dikurangi tanpa bisa tidak bisa ditebak kapan akan terjadi bencana.

“Yang namanya bencana itu selalu ada di sekitar kita. Dengan upaya-upaya yang dilakukan BPBD untuk melakukan kegiatan yang langsung bersinggungan dengan masyarakat desa sehingga ketangguhan dan kemandirian mereka ada, itulah yang bisa mengurangi kerawanan,” bebernya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang sendiri sudah menargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bisa terbentuk 100 Destana dari total kerawanan pada 122 desa.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…