REMBANG – Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar jauh dari rumah, jangan lupa selalu hati-hati dan membawa payung hingga jas hujan. Karena, cuaca buruk diprakirakan masih melanda wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Rembang.

Cuaca ekstrem yang terjadi ini disebabkan aktifnya gelombang Rossby dan Kelvin. Ini memberi dampak peningkatan jumlah curah hujan. BMKG Semarang menyebut, cuaca ekstrem ini akan terjadi dalam sepekan mulai 25 Februari hingga Maret 2023.

BMKG menyebut, sejumlah wilayah akan diguyur hujan deras, disertai petir dan angin kencang. Sudah terjadi pada Sabtu kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati saat mengunjungi Desa Sridadi Kecamatan Rembang yang diterjang puting beliung.

“Pemerintah menyampaikan jika yang ditakuti saat ini bukan perang. Tetapi perubahan iklim, atau cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja,” tambahnya.

Mengutip dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Semarang selama seminggu kedepan wilayah Kabupaten Rembang diguyur hujan ringan, dan berawan.

Tetapi cuaca dapat berubah setiap saat. Untuk itu warga diminta waspada. (Asmui/Msd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…