Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan para masyarakat menangani kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang menggencarkan trik untuk memadamkan api sebelum menjadi besar.
Salah satunya pelatihan penanganan kebakaran diberikan kepada Puskesmas Sluke beberapa waktu yang lalu.
Para petugas di puskesmas tersebut dibekali dengan ilmu penanganan kebakaran akibat instalasi listrik, dan penanganan kebakaran akibat bahan kimia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Bambang Budi Harso mengatakan, pengetahuan penanganan kebakaran cukup penting dimiliki oleh masyarakat mengingat saat ini cuaca tengah dalam musim kemarau.
Misalnya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memadamkan kebakaran ialah dengan karung goni basah ketika terjadi kebakaran kompor di dapur, atau di sekitar rumah kita.
Kemudian memadamkan kebakaran menggunakan alat seadanya misalnya daun dan ranting pohon untuk kebyok ketika terjadi kebakaran lahan.
“Bagaimana mengatasi kebakaran di dapur, menghadapi bahan kimia yang mudah terbakar,” kata Bambang.
Sejak tanggal 1 Juni sampai dengan 18 Juni 2023 di wilayah Kabupaten Rembang terjadi 6 kali kejadian kebakaran.
Jumlah tersebut dapat dikatakan mengalami penambahan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peristiwa kebakaran terjadi mulai kebakaran sampah, lahan tebu, rumah, gudang kayu, hingga kebakaran gudang oven bulu ayam.
Pada tanggal 1 dan 5 Juni musibah kebakaran menimpa lahan tebu di Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan dan Desa Sidomulyo Kecamatan Kaliori.
Kemudian pada 4 Juni regu pemadam kebakaran harus memadamkan api yang membakar rumah milik Sholihah di Desa Menoro, Kecamatan Sedan. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp. 60 Juta.
Pada tanggal 9 Juni 2023 kebakaran dengan kerugian Rp. 350 Juta menimpa pabrik kayu milik Karya Mina Putra Wood Rembang Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang. Untuk memadamkan api petugas harus mengerahkan dua armada kebakaran dan 6 mobil tangki.
Kemudian pada tanggal 11 Juni 2023 kebakaran menimpa gudang oven bulu ayam di Desa Purworejo, Kaliori. Kejadian pada pukul 01.00 dini hari. Diduga kejadian ini dipicu korsleting listrik.
Dalam insiden ini diperkirakan pemilik usaha oven bulu ayam tersebut harus menanggung kerugian hingga Rp. 150 Juta. Jika di jumlah kerugian akibat kebakaran untuk 7 titik ini mencapai sekitar Rp 700 jutaan. (Asmui/Msd)