REMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, hari Minggu (27/11), mendirikan 2 Hunian Sementara (Huntara) untuk 3 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Grajen Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang yang menjadi korban tanah gerak. Kegiatan yang melibatkan warga dan personel Tentara Nasional Indonesia / Kepolisian Republik Indonesia itu juga melakukan pembongkaran rumah.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati mengatakan huntara yang dibuat berukuran 5 kali 7 untuk Suyati dan Nur. Sedangkan huntara berukuran 4 kali 6 diperuntukkan bagi Suyatno.

“Desain rumah yang ini 2 jadi 1. Karena ini 2 KK. Ibu dan anaknya. Lha ibunya sendirian. Maka anaknya minta untuk dijadikan 1 saja, namun dibuat agak besar,” imbuhnya.

Sri Jarwati mengungkapkan lahan yang ditempati untuk Huntara merupakan milik perorangan namun dipinjamkan kepada Pemerintah Desa setempat. Dengan perjanjian waktu antara 6 bulan dan maksimal 1 tahun sampai ada penataan di lokasi tanah gerak.

Selain itu Pemkab menurut Anjar berupaya di tahun 2023 nanti akan membuat tanggul supaya tanah yang ada, tidak bergerak ke sungai.

Ketua Rukun Warga (RW) 6 Desa Sumberjo, Faizin mengucapkan terima kasih kepada

“Saya mewakili warga khususnya rumah warga yang terdampak, terima kasih atas respon Pemkab dalam hal ini BPBD dan pihak terkait,” ujarnya.

Sebelumnya, pada tanggal 18 November lalu, 5 rumah warga Grajen mengalami kerusakan akibat fenomena tanah gerak. Peristiwa tersebut terus berlanjut hingga Senin (21/11).

5 rumah yang mengalami kerusakan tersebut rinciannya adalah 2 rumah mengalami rusak berat milik Suyatno dan Suyati. Sedangkan 3 rumah mengalami retak dan amblas pondasi milik Nurcahyo, Kuncono dan Riyanto.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…