Bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Rembang mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), Sabtu (10/9). Penyaluran bantuan yang dibarengkan dengan penyerahan bantuan program sembako yang sebelumnya dinamakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu dicairkan melalui kantor PT. Pos Indonesia Cabang Rembang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz melakukan penyerahan BLT BBM tahap pertama secara simbolis kepada 2 KPM. Dirinya berpesan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Harapan pemerintah dengan uang tunai ini nanti Bapak Ibu bebas untuk membelanjakan. Sehingga pasar nantinya ramai, kalau pasar ramai pasti ada pertumbuhan ekonomi di situ. Jadi ini salah satu tujuan pemerintah agar perekonomian tidak mandek hanya karena persoalan kenaikan BBM,” terangnya.

Disebutkannya, BLT BBM yang dibagikan perdana ini langsung 2 bulan, yakni untuk September dan Oktober. Nominalnya per satu bulan sebesar Rp. 150 ribu. Penyaluran juga dibarengkan dengan bantuan program sembako atau BPNT bulan September dengan nominal sebesar Rp. 200 ribu.

“KPM dapat BLT BBM sama BPNT yang dicairkan dalam bentuk uang Rp. 200 ribu pada bulan September dan BLT BBM dua bulan, September dan Oktober sebesar Rp. 300 ribu karena per bulan Rp. 150 ribu. Jadi KPM mendapat Rp. 500 ribu bersih secara utuh,” bebernya.

Bupati Hafidz menambahkan, jumlah penerima BLT BBM di Kabupaten Rembang sebanyak 68.327 KPM. Terdapat penambahan hampir 20 ribuan dari kuota awal sebelum perubahan yakni 48.455 KPM.

Sementara itu, Eksekutif Manager PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Pati, Arif Budi Hartanto mengatakan pihaknya menargetkan penyaluran BLT BBM ini selesai dalam waktu 10 hari. Target itu lebih cepat dibanding waktu maksimal yang diberikan pemerintah pusat yaitu 14 hari.

Arif menuturkan pada hari pertama penyaluran BLT BBM tidak hanya dilakukan di Kecamatan Rembang. Namun juga dilaksanakan di sejumlah kecamatan dengan jadwal waktu pengambilan yang sudah ditentukan untuk masing-masing Desa.
“Begitu kita menerima droping (dana BLT BBM) Jum’at malam, maka sabtu pagi harus mulai disalurkan, ” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…