REMBANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang membuat film animasi yang menceritakan kisah RA Kartini. Film animasi pahlawan emansipasi wanita dibuat dengan durasi 15 menit.
Arkeolog sekaligus Kurator Museum RA Kartini di Rembang, Retna Diah Radityawati, Kamis (14/9) mengatakan dibuatnya film animasi tokoh penting dalam dunia pendidikan khusus bagi kaum perempuan itu tak lain untuk lebih menarik minat anak- anak dan pelajar. Sebab pengunjung Museum Kartini sejauh ini didominasi anak- anak dan pelajar.
“Rata-rata pengunjung museum itukan anak- anak kalau dari area sini. Kita juga menyasar generasi muda dan orang tua, karena kalau kartun itu semua golongan masuk,” tuturnya.
Sosialisasi film tersebut juga telah dilakukan kepada sejumlah pihak untuk menyaring saran dan masukan. Sehingga film yang dibuat oleh pihak penyedia bisa maksimal.
“Ada masukan dari para guru untuk beberapa hal. Kita sudah komunikasi dengan penyedia tentang revisi,” terangnya.
Setelah direvisi nantinya film animasi RA Kartini bisa dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan. Film animasi ini juga melengkapi yang sebelumnya ada namun dokumenter.
Untuk menonton film RA Kartini di ruang audio visual itu pengunjung tidak perlu membayar mahal. Pasalnya akses ke ruang audio visual dan menonton film itu sudah jadi satu dengan tiket masuk. Harga tiket masuknya sendiri sangat murah, yaitu hanya Rp. 2.000,-.
Ratna menambahkan jika ingin menonton film RA Kartini yang dokumenter ataupun animasi jika sudah dirilis, warga disarankan untuk membuat janji terlebih dulu. Seperti ketika rombongan pelajar yang akan berkunjung.(Rendy/Msd/CBFM)