Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengucapkan terima kasih kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah punya niat untuk pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan penandatanganan komitmen bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dengan Bank Jateng Cabang Rembang dan PT. PLN (Persero) UPT. Semarang, dalam peningkatan daya saing UMKM melalui fasilitasi, pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan, di ruang Rapat Bupati, Hari Selasa (24/5).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan UMKM di Rembang gerakannya cukup bagus, kuartal pertama tumbuh 3,8 persen.
“Ini cukup signifikan menggerakkan roda ekonomi masyarakat di Rembang,” Tambahnya.
Bupati menjelaskan pemkab Rembang tidak bisa sendirian memberdayakan UMKM, tetapi masih butuh bergandengan tangan dengan semua pihak. Terlebih di zaman modern ini, apabila berdiri sendiri akan tertinggal.
Untuk menindaklanjuti itu menurut Bupati pemkab melalui dinas terkait melakukan pelatihan dan pembinaan secara digital. Harapannya, produk-produk UMKM dari kota garam bisa dipasarkan sampai ke luar negeri.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rembang, Mahfudz menerangkan jumlah UMKM di Kota Industri itu mencapai 99.749. Sehingga sangat relevan jika ingin meningkatkan daya saing sehingga mampu menggerakkan sektor perekonomian di daerah.
“Jumlah UMKM ini hampir 20% dari jumlah penduduk kita adalah pelaku UMKM,” Imbuhnya.
Mahfudz berharap dengan adanya kerja sama ini, bisa menghasilkan hasil lebih. Sehingga dalam peningkatan daya saing UMKM ke depan akan bersama-sama melakukan perang CSR dari masing-masing instansi baik PLN, BPD dan PT. Semen Gresik. Hasil akhirnya UMKM tumbuh maju dan berkembang.(Dari Rembang Masudi melaporkan)