Warga di Desa Pancur, Kecamatan Pancur berhasil menyulap lahannya menjadi perkebunan nanas madu berukuran jumbo. Tak tanggung tanggung, dalam sebulan ia dapat meraup untung hingga puluhan juta rupiah.

Pemilik kebun nanas madu berukuran jumbo, Rigelkent Fadel Lutfi mengaku awal mula menanam buah nanas madu asal Subang hanya coba-coba. Tak disangka nanas yang ia tanam ternyata tumbuh subur.

Lantas dirinya berpikir untuk menanami seluruh lahan kosong yang berada di sebelah rumahnya. Alhasil kini ia memiliki 1.000 pohon nanas yang ditanam di lahan miliknya seluas satu hektar. Diakuinya perawatan pohon nanas relatif mudah, karena tidak membutuhkan banyak air.

“Paling kalau pas mau menanam saja butuh air dan pupuk. Kalau sudah berumur 2 bulan sudah tidak membutuhkan pupuk dan air. Dibiarkan bisa tumbuh sendiri,” kata dia.

Dirinya menyebutkan perbedaan nanas yang ia miliki dengan nanas yang banyak dijual di pasaran terletak pada ukurannya yang besar atau jumbo. Selain itu dikarenakan jenisnya nanas madu tentu rasa manis dari buah nanasnya yang lebih menonjol.

“Ukurannya lebih besar, sama rasanya lebih manis. Peminatnya paling banyak ibu-ibu biasanya, kadang juga ada yang bilang nanasnya kok besar sekali,” ucapnya.

Dikatakannya dalam seminggu ia bisa memanen 170 buah nanas. Jika dikalkulasi, dalam satu bulan ada 680 buah nanas madu jumbo yang bisa dipanen. Hasil panennya itu biasa ia pasarkan di pusat keramaian seperti pasar, alun-alun dan event-event.

“Beratnya sekitar 3,5 kilogram yang terbesar. Dalam sebulan bisa panen 680 buah, sistemnya per minggu panen 170 buah,” bebernya.

Untuk satu buah nanas madu berukuran jumbo ini biasa ia jual dengan harga 9 ribu hingga 10 ribu per kilogram. Dalam sebulan ia mengaku bisa meraih omzet hingga 10 juta rupiah.

“Untuk harga jual Rp. 10 ribu per kilogram kalau di luar kebun. Kalau langsung ke kebun harganya Rp. 9 ribu per kilogram,” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…