Para siswa yang bersekolah di Lembaga Pendidikan Islam Sosial (LPIS) Mutiara Hati Lasem melakukan penggalangan dana untuk didonasikan ke korban gempa yang terjadi di Cianjur, beberapa waktu lalu. Uniknya penggalangan dana tersebut diikuti oleh para siswa dengan menyisihkan uang saku mereka.
Kepala Sekolah Dasar IT Mutiara Hati, Dwi Hartiningsih, Selasa (29/11) menyampaikan sebelum melakukan penggalangan dana pihak sekolah berdiskusi dengan para orang tua atau wali murid. Selain itu para siswa diberi edukasi terkait bencana gempa yang menimpa Cianjur dengan jumlah korban jiwa mencapai 321 orang. Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan rasa empati dari para siswa sekaligus para wali murid untuk bersedia berdonasi.
“Jadi sebelum kita melakukan donasi terhadap cianjur kita melakukan diskusi orang tua murid dan memberikan edukasi terhadap anak. Kita Tarik simpati anak dulu, kemudian kita jelaskan,” kata dia.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, kegiatan donasi yang dilaksanakan LPIS Mutiara Hati juga dilakukan untuk memberi pendidikan karakter bagi para siswa secara menyeluruh. Salah satunya dengan mengajarkan budaya suka berbagi dan suka memberi terhadap sesama.
“Memang kami melatih anak sejak dini untuk berempati kepada saudaranya yang membutuhkan. Maka kita edukasi dulu. Ujung tombak kesuksesan pembentukan karakter anak itu kan ada pada guru,” terangnya.
Dirinya menambahkan, penggalangan dana yang dilakukan SD IT Mutiara Hati dilaksanakan secara bertahap. Hasil donasi tersebut akan diserahkan kepada badan amil zakat khusus yang dikelola oleh SD IT Mutiara Hati untuk selanjutnya dikirimkan ke Cianjur.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)