REMBANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Badan Search And Rescue Nasional / BaSARNas) Semarang melakukan Bimbingan teknis pertolongan pertama (medis) bagi potensi (relawan, red) pencarian dan pertolongan di Rembang dan sekitarnya. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kartini itu digelar selama 3 hari antara tanggal 21 sampai 23 Februari 2023.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengatakan pihaknya mengapresiasi diselenggarakan bimbingan teknis tersebut. Pasalnya soal kemanusiaan di atas segalanya.
“Kami Pemerintah Kabupaten Rembang, mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Saya kira cukup penting karena berhubungan erat dengan keselamatan manusia, berhubungan dengan nyawa manusia,” imbuhnya.
Wakil Bupati mengharapkan kepada tim potensi pencarian dan pertolongan, supaya mengikuti bimbingan teknis dengan baik supaya bisa mempunyai ilmu yang memadai. Kalau tidak punya ilmu tersebut, malah berbalik menjadi korban.
Gus Hanies mengajak kepada pesrrta pelatihan setelah mengikuti pelatihan langsung melakukan aksi (action). Jangan sampai selalu mengikuti pelatihan berkali-kali, tetapi aksinya nol.
Kepala Basarnas, Heru Suhartanto menghimbau kepada peserta untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan serius.
“Harapan saya pelatihan ini, dapat menghasilkan potensi SAR yang mandiri untuk memberikan pelayanan di bidang SAR secara optimal,” ujarnya.
Heru menyebutkan materi pelatihan berupa mengenal substansi Basarnas, menolong pertolongan pertama, pemindahan korban dan bantuan hidup dasar.(Masudi/CBFM)