Dukuh Banyurowo, Desa Sulang Kecamatan Sulang dicanangkan sebagai Kampung Pancasila, Selasa (24/5). Dinobatkannya penghargaan itu karena warganya menjaga toleransi beragama dan hidup rukun.
Pasalnya, di Dukuh Banyurowo terdapat sejumlah tempat ibadah seperti masjid dan gereja yang lokasinya berdekatan.
Sehingga hal tersebut mempertegas betapa kuatnya jalinan kerukunan antar umat beragama.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengatakan pencanangan Banyurowo, sebagai Kampung Pancasila, bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya. Di sana warganya selalu menjaga kebersamaan, kerukunan, toleransi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Ayo bersama bersatu padu membangun kerjasama, mendukung pembangunan di kabupaten Rembang yang didasari dengan pancasila,” imbuhnya.
Bupati berharap dengan adanya kampung Pancasila dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, mencegah paham radikalisme dan menggelorakan gotong royong agar tidak dirongrong negara lain.
“Semoga di masing-masing desa di kecamatan Sulang dapat mencontoh pembentukan kampung pancasila yang ada di dukuh Banyurowo desa Sulang ini.”
Sementara itu Dandim 0720 / Rembang, Letkol. Kav. Donan Wahyu Sejati menuturkan Pancasila sebagai ideologi bangsa harus terus diamalkan dalam kehidupan sehari- hari masyarakat. Kampung Pancasila menjadi salah satu cara untuk menjaga dan memelihara Pancasila yaitu melestarikan nilai yang terkandung dan bersama menciptakan kerukunan.
“Pancasila sesuai dengan arahan Bapak KasAD untuk jajaran angkatan darat, Bapak Jenderal Dudung menyampaikan, segera mensosialisasikan lebih luas lagi khususnya dengan pembentukan kampung-Kampung Pancasila ini,” Tambahnya.
Pencanangan Banyurowo sebagai Kampung Pancasila ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati.
Sebelumnya, Desa Sumberjo Kecamatan Rembang juga telah dicanangkan sebagai Kampung Pancasila pada 31 Maret 2022 lalu. (Dari Sulang Masudi melaporkan)