REMBANG BARAT – Hujan yang mengguyur Kabupaten Rembang, pada hari Selasa (1/11) sore, mengakibatkan banjir di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kaliori dan Kecamatan Sumber.

Perangkat Desa Kuangsan, Kecamatan Kaliori, Sugeng Susanto mengatakan banjir yang terjadi di desa Kuangsan mulai terjadi pada 23.30. Tetapi puncaknya jam 12 malam ke atas hingga jam 9, baru mengalami surut. Saat terjadi banjir, warga sangat kaget karena kejadiannya pada malam hari dan listrik dalam kondisi padam.

“Untuk ketinggian banjir tadi malam cukup tinggi. Setinggi 1 meter. Seperut orang dewasa. Kenaikannya cukup cepat sekali. Arusnya terlalu deras dibanding banjir-banjir yang sebelum-sebelumnya. Karena waktunya pada dini hari.” Imbuhnya.

Sugeng Susanto mengungkapkan banjir yang melewati desanya merendam rumah sebanyak 300an Kepala Keluarga (KK) dari 700 KK di Desa setempat, mengakibatkan anakan sapi milik Sugi warga RT 2 RW 2, mati. Selain itu tembakau petani baik yang masih tumbuh di sawah, sudah dirajang maupun tembakau yang siap dijemur hanyut terbawa arus banjir.

Arsip desa menurut Sugeng Susanto dimungkinkan aman. Karena arsip yang ada segera diselamatkan. Pagi harinya balai desa yang sempat terendam juga dipel.

Terpisah, Kepala Desa Megulung, Kecamatan Sumber, Suparno menyampaikan banjir di Desa Megulung terjadi pada jam 22.00 sampai jam 1 dini hari. Ketinggian air hampir 1 meter.

“Air semalam dengan ketinggian selutut orang dewasa di jalan. Sedada orang dewasa di perkampungan. Waktunya banjir sekitar 3 jam. Surutnya hampir jam 2. Banjirnya terlalu deras. Seperti tsunami dadakan,” ujarnya.

Suparno menjelaskan akibat dari banjir tadi malam, menyebabkan jalan di timur Sekolah Dasar Negeri Megulung, aspalnya yang baru dibangun 3 bulan yang lalu, mengelupas.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah membenarkan Hujan deras mengakibatkan air dari sungai meluap di desa megulung mengakibatkan banjir dan masuk ke pemukiman warga, sebanyak 4 rumah terendam air setinggi diatas lutut orang dewasa -+ 70cm, kondisi terkini air sudah berangsur surut -+ 30cm, akses jalan dari desa megulung ke arah sumber sementara  tidak dapat di lewati mobil karena kondisi jalan aspal mengelupas dan amblas serta arus air lumayan deras.

“Selain di Desa Megulung, banjir juga terjadi di 5 desa di Kecamatan Kaliori, meliputi Desa Wiroto, Sidomulyo, Sambiyan, Kuangsan dan Desa Pengkol,” bebernya.

Pramujo menyebutkan upaya yang di lakukan BPBD Rembang mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan assesment kejadian dan menyusuri rumah warga yang terdampak banjir apabila perlu dilakukan evakuasi.

Pramujo menerangkan kerugian yang diakibatkan oleh banjir masih dalam  proses perhitungan. Pasalnya, tim yang ada juga masih berada di lapangan.(Masudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…