Untuk meringankan beban masyarakat akibat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, Polres Rembang membagikan sembako kepada para ojek online, ojek pangkalan, tukang becak, pemulung hingga kuli panggul di pasar, Jumat (9/9).
Kegiatan tersebut terpusat di dua lokasi. Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan membagikan sembako di depan Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini. Sedangkan Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Rembang, Kompol Joko Lelono membagikan sembako di pasar induk Rembang.
AKBP Dandy Ario Yustiawan usai kegiatan itu menyampaikan bantuan sembako yang dibagikan merupakan langkah awal dalam mengurangi dampak kenaikan harga BBM. Ada 400 paket sembako berupa 5 kilogram beras yang dibagikan kepada masyarakat terdampak.
“Intinya Polda Jawa Tengah membantu masyarakat khususnya yang terdampak adanya kenaikan BBM. Semoga kegiatan ini bisa membantu sekalian menunggu bantuan dari pemerintah yang akan turun kita lakukan bantuan ini,” terangnya.
Dikatakannya, kegiatan pembagian sembako bakal kembali dilakukan dalam waktu dekat. Dengan tujuan yang sama, untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
“Akan kita lakukan lagi (bagi sembako), mungkin 2-3 hari lagi. Tujuannya semoga dapat membantu masyarakat,” ucapnya.
Terkait pembentukan satuan tugas (Satgas) pangan, lanjut AKBP Dandy, Polres Rembang masih menunggu direktif dari Polda Jawa Tengah. Kendati demikian pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah terkait pembentukan satgas pangan di Rembang.
Satgas Pangan yang dibentuk nantinya bertugas mengendalikan dan menjaga kestabilan stok pangan masyarakat. Utamanya terkait harga pangan yang bakal diupayakan agar harganya tidak naik terlalu tinggi.
“Kepada Bupati kemarin sudah khusus saya sampaikan, nanti Reskrim dengan Dinas pangan untuk rutin melakukan operasi pasar. Yang pasti kenaikan harga mungkin akan terjadi tetapi kita berusaha untuk mengendalikan agar tidak terlalu tinggi,” pungkasnya.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)