REMBANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang, Fahrudin mengajak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bertindak netral. Hal itu disampaikannya saat pembinaan disiplin ASN dan netralitas ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Rembang, di Aula Lantai 4 Gedung Setda, hari Senin (30/1).

Sekda mengatakan ketika dalam kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memilih sesuai hati nurani yang cocok bagi ASN, tetapi jangan menunjukkannya di dalam larangan-larangan yang sudah ada batasannya di dalam Undang-undang. Karena pada saat pilkada Rembang 2020 lalu, ada ASN di kota garam yang terjerat kasus hukum tersebut.

“Karena pada saat Pemilukada 3 tahun lalu, kita mempunyai 15 personel ASN yang terlaporkan. Kemudian yang ditindak dan terbukti itu 10 personel. Makanya pada tahun yang akan datang, silakan untuk mendukung salah satu, tetapi dalam hati. Kita tidak boleh secara blak-blakan menyatakan dukungan kepada salah satu partai politik,” imbuhnya.

Fahrudin mengungkapkan netralitas ASN telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dalam aturan itu disebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

Pejabat asal Sedan itu menjelaskan dampak yang ditimbulkan akibat dari ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Pasalnya, maka pemilihan masyarakat akan terdistorsi (tidak terlayani), pelayanan tidak optimal, penempatan jabatan cenderung melihat dalam Pilkada dan penempatan dalam jabatan PNS diisi oleh orang yang tidak berkompeten.

Asisten Administrasi Umum Setda Rembang, Waluyo menerangkan di dalam kegiatan itu diikuti 137 ASN baik Sekda, Asisten, staff ahli, kepala bagian dan staff dari 9 bagian. Karena 1 dari 10 bagian sedang ijin sakit.

“Acara pembinaan disiplin ASN dan netralitas ASN ini dapat lancar dan sukses sampai seluruh OPD. Jadi ini permulaan. Dilaunching. Karena puser buminya di Setda yang dipimpin Pak Fahrudin. Pak Sekda,” ujarnya.

Selain Sekda Rembang menurut Waluyo pihaknya juga menghadirkan narasumber dari Inspektur – Mutaqin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah – Affan Martadi, Ketua Badan Pengawas Pemilu – Totok Suparyanto.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…