Arus mudik di kisaran wilayah Tugu Adipura terpantau cukup lengang. Meski saat ini masuk H-2 lebaran sesuai tanggal nasional, tidak nampak adanya penumpukan arus di wilayah pantura Rembang.

Meski demikian bagi para pemudik yang melintas di wilayah Pantura Rembang perlu mewaspadai titik rawan kecelakaan. Sebab ada beberapa titik rawan kecelakaan sepanjang jalan pantura Rembang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Rembang, Ipda. Bhakti Satria, Kamis (20/4) menyampaikan, ada 11 titik lokasi paling rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai para pemudik. Di antaranya terdapat di jalan raya wilayah Kecamatan Kaliori, Kecamatan Rembang Kota, Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke, Kecamatan Kragan, dan Kecamatan Sarang.

Untuk wilayah Kecamatan Kaliori titik rawan kecelakaan ada di Desa Dresi kulon dan Desa Purworejo. Selanjutnya di Rembang kota ada di Desa Gegunungkulon, jalan Gajah Mada, Pasar Pentungan dan Jalan Diponegoro.

Kemudian untuk di wilayah Lasem ada di Desa Soditan dan Desa Sendangasri. Sementara di Kecamatan Sluke ada di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Kragan ada di Desa Tanjung dan Kecamatan Sarang ada di Desa Kalipang dan Desa Temperak.

“Untuk wilayah tersebut memiliki karakter jalan yang berbagai macam. Mulai dari kurangnya penerangan, tikungan, turunan maupun tanjakan. Kami menghimbau tidak hanya untuk jalan-jalan yang disebutkan, pengguna jalan agar selalu tertib lalu lintas,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, petugas Satlantas Polres Rembang telah memasang rambu-rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan dan mendirikan posko di sejumlah ruas jalan. Pihak Satlantas juga melakukan upaya untuk berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meningkatkan infrastruktur jalan.

“kami melakukan upaya pada daerah rawan laka lantas itu dengan tindakan antara lain memberi himbauan dengan memasang banner di daerah rawan laka. Selain itu juga pemberian mata kucing istilahnya, reflektor apabila disorot lampu pada malam hari menimbulkan bias cahaya,” bebernya.

Pihaknya menghimbau kepada para pengguna jalan khususnya para pemudik yang melintasi jalur pantura Rembang yang memiliki panjang 50 kilometer lebih agar berhati hati dan waspada terutama pada kondisi malam hari. Bila lelah, pemudik bisa beristirahat di posko mudik yang telah disiapkan.(Dari Rembang Rendy Teguh Wibowo melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…