REMBANG – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang, targetkan 200 orang bisa magang ke negeri sakura, di 2023 ini. Hal itu disampaikan oleh Ketua PC. GP. Ansor, Nadhif Shidqi, dalam sosialisasi Ansor Magang Jepang, di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Selasa (20/6).
Nadhief Shidqi mengatakan dinisiasinya program magang ke Jepang selama 2 tahun untuk mengajak kawula muda di Rembang supaya bisa bekerja ke luar daerah atau ke luar negeri.
“Pada generasi muda ini, masih minim pada mereka adanya ethos kerja yang ideal,” imbuhnya.
Gus Nadhief mengharapkan setelah mereka pulang nantinya, gaji mereka bisa digunakan sebagai modal untuk berdikari membuka lapangan usaha di Rembang.
Apabila program ini berhasil, menurut Gus Nadhief maka akan menjadi kegiatan rutin tahunan.
Terkait seleksi nantinya akan dilaksanakan di Gedung Hijau kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, yang akan dilaksanakan antara tanggal 3 hingga 7 Juli 2023.
Salah satu peserta sosialisasi, Faizin menyambut baik dilaksanakannya program Ansor bersama Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan IM Japan.
“Karena sudah banyak informasi yang menawarkan bekerja ke luar, sudah banyak. Rembang yang kasus juga ada. Tetapi karena ini programnya Ansor, kita tidak meragukan kredibilitas informasi ini,” ujarnya.
Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan negeri 2 Rembang tersebut menambahkan pihaknya menyambut baik karena biaya administrasinya agak murah. Pasalnya, biaya pendaftaran, les bahasa, Medical Check Up, pelatda I dan biaya paspor mencapai Rp. 15,3 juta. Sedangkan estimasi gaji di Jepang antara Rp. 15 juta hingga Rp. 35 juta.(Masudi/CBFM)