LASEM – Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, akan menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap I tahun anggaran 2023 ini. Dalam kegiatan itu, akan dianggarkan senilai Rp. 300 juta sharing anggaran antara Pemerintah Kabupaten Rembang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sementara gotong royong pengerahan massa berasal dari Dana Desa.
Sub Koordinator Pengembangan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Sutardi, mengatakan dilaksanakannya TMMD untuk menyelamatkan aset desa.
“Talud jalan dan pengaspalan jalan yang menuju Pantai Indah Layur (PIL). Karena talud tadi itu, melewati bengkoknya para perangkat desa. Jadi dengan ditalud akan secara otomatis mengamankan aset baik penciutan maupun pengurangan aset,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan kegiatan TMMD juga akan menyasar kegiatan non fisik yang diadakan oleh Organisasi Perangkat Daerah lintas sektoral. Salah satunya berasal dari Dinpermades Rembang berupa pembagian sembako bagi rakyat miskin.
Selain itu dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berupa layanan administrasi kependudukan, pelayanan Keluarga Berencana oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan bazar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, usaha Kecil dan Menengah.
Kepala Bidang Pengembangan dan Penataan Desa (P2D) Dinpermades, Bambang Priyantoro berharap melalui TMMD dapat membuka terwujudnya jalan pangan, jalan kegembiraan bagi warga masyarakat.
“Dengan nanti direalisasikan talud dan pengaspalan akses menuju PIL, diharapkan bisa menjadi harapan baru pengembangan ekonomi di Gedongmulyo,” bebernya.
Pelaksanaan TMMD sendiri akan dilaksanakan selama 1 bulan terhitung sejak pembukaan yang akan direncanakan oleh Bupati Rembang, pada Rabu (10/5).(Masudi/CBFM)