PAMOTAN – Hujan deras yang disertai angin kencang menumbangkan sejumlah pohon di wilayah Kabupaten Rembang Jum’at siang (21/10) kemarin.
Hujan sekitar pukul 13.00 waktu setempat itu juga menumbangkan baliho di sejumlah titik di tepi pantai.
Listrik di sejumlah wilayah juga dipadamkan karena khawatir pohon tumbang menimpa jaringan dan membahayakan keselamatan warga.
Ruas jalan arah Gunung Desa Sidowayah, Kecamatan Pamotan tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Tepatnya arah belik kembar. Karena ada pohon milik Perhutani yang roboh menutup jalan.
Lokasi kedua di perempatan jalan di Desa Japerejo arah Desa Gegersimo, Kecamatan Pamotan. Sebuah pohon ringin menutup ruas jalan. Warga setempat langsung sigap mengevakuasi pohon tumbang, sehingga kemacetan arus lalu lintas dapat teratasi.
Halim salah satu relawan BPBD Rembang mengatakan hujan cukup deras merata, tetapi campur dengan angin dan petir.
“Mobil sama motor gak bisa masuk ada dua titik di Pamotan. Tapi warga sangat sigap untuk langsung memotong dengan secara gotong royong,” jelasnya Halim.
Selain itu angin juga membuat genting rumah warga beterbangan. Begitupun lampu penerangan jalan (LPJU) milik Dinas Perhubungan juga rusak, karena kabel putus akibat tertimpa pohon atau dahan yang sudah rapuh.
“Kerusakan ada di beberapa titik saja untuk genting rumah warga, kemudian LPJU kabelnya putus jadi lampunya gak nyala,” pungkas Halim.
Selain di Kecamatan Pamotan, laporan pohon tumbang juga diterima BPBD dari Desa Pasar Banggi, Desa Punjulharjo, Desa Sumberjo, Desa Kabongan Lor, dan Desa Kabongan Kidul. Tim Relawan BPBD langsung bergerak mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.(Asmui/Msd)