REMBANG – Alokasi Anggaran Polres Rembang tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 10,41 persen. Jika dibandingkan alokasi anggaran 2023 sebesar Rp 73,6 miliar, di tahun 2024 Polres Rembang mendapat alokasi sebesar Rp 82,2 miliar atau naik Rp 8,5 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Perencanaan Polres Rembang, Kompol Roy Irawan saat sosialisasi alokasi anggaran 2024 di aula Polres Rembang, Kamis (26/10).
Roy menyampaikan, anggaran Rp 82,2 miliar itu mencakup kebutuhan anggaran Polres dan Polsek. Jika jika dibandingkan dengan anggaran per Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Rembang, angka tersebut masih tergolong kecil.
“Jika dibandingkan OPD, anggaran kita masih kecil. Karena anggaran di Pemkab itu setahunnya Rp 1,3 triliun yang dibagi ke OPD-OPD. Pak Sekda pernah tanya kok kecil sekali anggaran Polres, ya memang ini negara yang masih bisa memberikan segitu,” ungkapnya.
Pihaknya memperinci, berdasarkan jenis belanja, anggaran Rp 82,2 miliar terbagi menjadi 3. Meliputi belanja pegawai sebesar Rp 60,8 miliar atau naik Rp 9,8 miliar atau 16,21 persen dari tahun sebelumnya.
Kemudian belanja barang mengalami penurunan menjadi Rp 21,4 miliar atau turun Rp 1,2 miliar atau 6,05 persen dari tahun sebelumnya. Sementara untuk belanja modal masih nihil (kosong).
“Jadi untuk belanja modal untuk tahun ini masih nihil. Kemarin kita sudah mengusulkan gedung SKCK, rencana kita menggunakan gadung asrama yang sudah tidak mungkin diperbaiki. Kalau hibah dari Pemkab kita susah mendapatkannya,” terangnya.
Sementara berdasarkan jenis program, lanjut dia, anggaran Polres Rembang sebesar Rp 82,2 miliar terbagi menjadi 5 program. Meliputi Dukungan manajemen, Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Program Modernisasi Almatsus dan Sarana Prasarana Polri, Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana, dan Program profesionalisme SDM Polri.(Rendy/Msd/CBFM)