REMBANG – Setelah melalui sejumlah persiapan yang matang, keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Rembang mengalami perubahan keberangkatan.

Semula jamaah haji akan berangkat mulai tanggal 19 sampai 21 Juni.

Selain keberangkatan perubahan juga terjadi pada kelompok terbang (Kloter). Jamaah haji Kabupaten Rembang tergabung dalam Kloter 90, 91, 92, 97 dan Kloter 99.

Untuk jamaah haji yang berangkat pada tanggal 20 meliputi Kloter 90, 91 dan Kloter 97. Untuk Kloter 90 terdiri dari 219 orang, Kloter 91 jumlahnya 352 orang, dan Kloter 97 ada 31 orang yang masuk kuota tambahan.

Sedangkan untuk tanggal 21 Juni giliran Kloter 92, dan Kloter 99. Pada Kloter 92 terdiri dari 243 orang jamaah haji reguler, dan 9 orang jamaah haji tambahan yang tergabung di Kloter 99.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Kafit mengatakan total jamaah haji Kabupaten Rembang setelah ada kuota tambahan menjadi 862 orang. Delapan orang di antaranya merupakan petugas haji.

Untuk kuota tambahan keberangkatannya akan berbaur menjadi satu dengan jamaah haji dari daerah lain seluruh Indonesia.

“Kemarin ada tambahan lagi, dan ada cadangan juga kita berangkatkan,” kata Kafit.

Kafit menambahkan jika pihaknya langsung mengadakan manasik haji secara maraton untuk jamaah haji tambahan. Selain itu pengurusan visa dan administrasi lain juga berlangsung cepat.

“Kemarin itu yang jadi kendala itu ya macem-macem, ada pelunasan. Kemudian mereka belum manasik haji ini jadi kendala buat mereka ini yang kuota tambahan,” bebernya.

Untuk keberangkatan dan kepulangan, Pemerintah Kabupaten Rembang siap menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 1444 H atau 2023 M.

Pemkab Rembang sudah mempersiapkan transportasi dan akomodasi Jemaah Calon Haji dari Rembang dengan jumlah sementara 862 orang. Dengan total armada bus yang disiapkan ialah 23 bus. (Asmui/Msd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…