Warga Kabupaten Rembang, Sabtu 29 April 2023 pekan ini, dihimbau untuk tidak melintasi jalan dalam Kota Rembang karena akan digunakan sebagai rute kirab sedekah laut Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang.
Kirab tahunan dalam rangka sedekah laut itu diperkirakan berlangsung sejak pagi hari sekitar pukul 7.00 WIB, dan diperkirakan baru rampung pada pukul 11.00 WIB.
Atas kondisi itu, Satlantas Polres Rembang mengeluarkan himbauan agar para pengendara kendaraan roda empat menghindari kawasan Kota Rembang dan memilih mengakses jalur alternatif.
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Panji Dwi Lestari melalui KBO Lantas, Iptu Rudiyanto mengatakan rekayasa arus laluntas akan diberlakukan selama arak-arakan berlangsung.
Arus lalu lintas dari arah timur utamanya sumbu 2 dan 3 akan dialihkan melalui jalur lingkar Tireman ke selatan sampai dengan pertigaan pentungan.
“Iya ini ini sudah kita buat rute rekayasanya. Kendaraan dari timur lewatnya soklin,” jelasnya.
Lebih lanjut Rudi menambahkan, untuk kendaraan dari arah barat tetap dapat melintas. Tetapi akan dialihkan melalui jalur dalam Kota, yakni jalan Wahidin, Sutomo, dan jalan Cokro Aminoto kemudian keluar ke pertigaan SMPN 3 Rembang.
Sedangkan untuk kendaraan kecil akan dari barat akan diarahkan melalui jalur lingkar pertigaan soklin.
Untuk seluruh kendaraan berat dari arah Semarang dan Surabaya diarahkan untuk masuk ke kantong parkir.
Satlantas Rembang juga menginformasikan untuk lahan parkir para pengunjung syawalan di Taman Kartini berada di halaman perkantoran sekitar lokasi.
Selain itu, pengunjung juga bisa parkir di Jalan Gambiran, Jalan Kartini, Jalan Pemuda dan sekitar Alun-Alun Rembang.
Untuk diketahui kirab sedekah laut dan syawalan merupakan tradisi yang selalu dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Rembang.
Tradisi tersebut biasanya digelar sepekan setelah momen Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya, salah satu titik konsetrasi pengunjung adalah kawasan Pantai Kartini yang berada di sebelah barat Kantor DPRD Rembang. (Asmui/Msd)