REMBANG – 97 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora, mendapat bantuan usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Provinsi Jawa Tengah. Masing-masing pelaku usaha mendapat bantuan Rp 2,5 juta.
Ketua BAZNas Provinsi Jawa Tengah, Achmad Darodji mengatakan diberikannya modal usaha bagi UMKM dalam rangka untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
“Duit ini diberikan kepada Jenengan untuk berusaha. Untuk menambah usaha. Biar panjenengan itu nanti jadi orang yang banyak rezeki,” imbuhnya.
Kiai Darodji menyebutkan para penerima bantuan usaha itu melakukan usaha kuliner, laundry, menjahit dan kelontong.
Pria yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah itu menyebutkan para penerima diusulkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah sebanyak 40 orang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah sebanyak 34 orang serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Jawa Tengah sebanyak 23 orang.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur agar uang bantuan usaha digunakan untuk menambah modal usaha. Jangan sampai digunakan untuk berfoya-foya.
“Ketika Anda hari ini, menerima uang Rp 2,5 juta jangan mampir ke toko emas, toko HP dan toko jajan. Dikhawatirkan nanti uang Rp 2,5 juta, pulang sisanya tinggal Rp 450.000,” ujarnya.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi kepada BAZNas Provinsi yang telah ikut membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Garam.
“Saya terima kasih kepada BAZNas Provinsi yang dipimpin Pak Kiai Darodji bisa memberikan bantuan kepada mustahiq,” ucapnya.
Bupati menerangkan sebelumnya Pemkab Rembang bersama BAZNas Kabupaten Rembang juga mengadakan bantuan kepada 16 orang pelaku UMKM. Harapannya pelaku UMKM lebih berdaya.(Masudi/CBFM)