REMBANG – 811 jamaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Rembang, akan mengikuti manasik haji selama 2 hari yaitu 15 dan 16 Mei 2023. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Kafit, dalam kegiatan bimbingan manasik haji reguler tingkat Kabupaten Rembang tahun 1444 H / 2023 M, di Gedung Haji kompleks Islamic Center, Senin (15/5)
Kafit mengatakan jumlah jemaah haji sebenarnya ada 934 orang. Namun karena beberapa faktor, sehingga tinggal 812.
“Sebenarnya, jumlah jemaah yang berhak melunasi tahun 1444 H / 2023 M ada sejumlah 934 jemaah. Namun hingga tanggal 12 Mei 2023, yang sudah melunasi berjumlah 812 jemaah,” imbuhnya.
Berkurangnya jumlah calhaj selain karena belum bisa melunasi biaya menurut Kafit juga disebabkan pendaftar ketika dicari alamatnya ada, namun pendaftarnya tidak ada.
Ia menuturkan dari 812 jemaah yang sudah melunasi, ada yang mutasi masuk ke Kabupaten Rembang adalah 2 orang (dari Kabupaten Kendal dan kabupaten Blora). Dan yang mutasi keluar dari Kabupaten Rembang ada 3 orang (ke Magelang, Kudus dan Pati). Sehingga jumlah total adalah 811 jemaah.
Pejabat kelahiran Desa Kedungringin, Kecamatan Sedan menyebutkan dari 812 orang itu, calhaj tertua berusia 103 tahun bernama Suminah dari Kecamatan Kaliori dan calhaj termuda berusia 21 tahun bernama Muhammad Rozan Khoirudin dari Kecamatan Rembang. Jumlah itu akan bertambah dengan 82 orang calhaj cadangan.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menghimbau agar menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena kalau ingin dihargai orang lain, harus bisa menghargai orang lain.
“Saya titip nanti nama bangsa kita harus kita harumkan. Cara, perilaku yang panjenengan wonten mrika. Pokoke sing santun,” harapnya.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Rembang mendoakan agar calhaj yang akan berangkat pada 21 juni yang terbagi 2 kloter yakni kloter 91 yang bergabung dengan Kabupaten Kudus dan kloter 93 bergabung dengan Kabupaten Blora, menjadi haji yang mabrur.
Pasalnya, calhaj yang berangkat di kloter tersebut menjadi haji ifrad dan kedatangannya pada saat haji akbar.(Masudi/CBFM)
