REMBANG – Sebanyak 275 orang Jamaah Haji asal Kabupaten Rembang, Rabu (08/06) pagi, bertolak dari Kabupaten Rembang ke Asrama Haji Donohudan Solo. Mereka berangkat dari pendapa Museum RA. Kartini sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Dalam kesempatan itu Bupati Rembang, H Abdul Hafidz bersama jajaran forkopimda datang langsung melepas keberangkatan jamaah haji yang tergabung dalam kloter 9 itu.

Dalam kesempatan itu Abdul Hafidz mewanti-wanti kepada para jamaah untuk memantabkan niat saat berada di tanah suci. Selain itu ia juga berpesan agar para jamaah menata perilaku selama berada di tanah suci, agar tidak mengurangi atau membatalkan prosesi sakral ibadah haji.

Ia meminta para jamaah tidak risau dengan petugas baik Tim pendamping haji daerah (TPHD) maupun Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) asal Kabupaten Rembang yang tertunda berangkat, karena harus proses pengurusan visa. Namun ia memastikan dua orang tersebut akan bergabung di Madinah dan dapat mengawal jamaah haji asal Rembang sampai kembali ke tanah air.

“Apapun yang terjadi semoga dapat dilalui dengan baik. Kita menyisakan satu masalah, yakni TKHD dan TPHD yang hari ini belum bisa mendampingi bapak ibu, yang insya allah akan bergabung di Madinah. Insya allah petugas haji yang biasanya mendampingi bapak ibu berangkat yang mendampingi dari daerah insya allah akan mendampingi nanti di sana,” jelasnya.

Selain itu, Bupati meminta para jamaah haji agar tidak bimbang ketika melaksanakan prosesi ibadah haji. Menurutnya terkadang jamaah haji akan bingung ketika berada di tanah suci meskipun mereka sudah sangat lancar ketika ikut menjalani prosesi manasik haji.

“Saya minta kalau panjenengan bingung jangan sungkan untuk bertanya kepada pendamping haji biar tidak bingung. Ini sangat penting, jangan sampai malu bertanya,” pungkasnya.

Jamaah haji asal Kabupaten Rembang tergabung dalam dua kloter. Kloter 9 dan Kloter 10. Untuk jumlah jamaah haji yang tergabung dalam kloter 10 akan berangkat Kamis 9 Juni 2022 dini hari. Jumlahnya 48 orang. Jika dijumlah jamaah haji asal Kabupaten Rembang yang akan berangkat tahun ini 325 orang termasuk TPHD dan TKHD.(Asmui)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Rumah di Pakis terbakar, kerugian ditaksir Rp 30 Juta

SALE – Rumah milik Sukrin (63 tahun), warga RT 3 RW 2,…

Lasem sebagai kota pusaka sekaligus kota kreatif

LASEM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin…

Menparekraf kunjungi Rembang, launching Museum Islam Nusantara

LASEM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin…

Dinpermades: Dana Desa Bisa Digunakan Untuk Bantuan Air Bersih Bagi Desa Terdampak Kemarau

REMBANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang menegaskan jika…