REMBANG – 75 pelajar di Kabupaten Rembang sudah dinyatakan lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada tanggal 17 Agustus tahun 2023 nanti.
Mereka sukses mengikuti serangkaian seleksi untuk dapat menjadi regu pengibar bendera bangsa Indonesia.
Setelah mendaftar mereka harus mengikuti tertulis dengan model CAT, tes kesehatan, fisik, PBB, dan diakhiri dengan tes wawancara oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Haryanto mengatakan dua peserta yang dikirim ke Semarang untuk mengikuti seleksi calon Paskibra tingkat Provinsi ialah M Farell dari SMA Negeri 1 Rembang, dan Nurisa Syafriani perwakilan SMA N 1 Lasem.
Mereka akan dibarangkatkan pada tanggal 15 – 16 Mei 2023. Jika keduanya lolos seleksi Paskibra tingkat Provinsi maka jumlah pasukan pengibar bendera secara otomatis tinggal 73 orang di Rembang.
“Nanti diambil yang pertama dua dulu kita kirim ke Provinsi. Seleksi di sana 2 hari. Kalau mereka gak lolos ya akan bergabung ke Paskibra tingkat kabupaten,” kata Haryanto.
Untuk latihan rutin Pasukan Pengibar Bendera Pusaka akan dimulai pada tanggal 28 Juli 2023. Bertempat di lokasi upacara, yakni di Alun-alun Rembang.
Berdasarkan rencana, 75 orang ini akan menjalani karantina setelah mengikuti pemusatan latihan. Karantina akan berlangsung selama tiga hari. Mulai tanggal 15, 16, dan 17 Agustus 2023.
Sebelumnya ratusan pelajar di Kabupaten Rembang mendaftarkan diri untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera tingkat Kabupaten Rembang.
Ada 234 orang pelajar yang mendaftar. Setelah tes kesehatan dan kesamaptaan diambil 190 orang. Dan Setelah tes wawancara mengerucut menjadi 75 orang yang dinyatakan lolos. (Asmui/Msd)