Pemerintah Kabupaten Rembang, hari Selasa (12/4), gelar pembekalan teknis bagi PNS Kabupaten Rembang yang akan purna tugas (pensiun). Kegiatan yang diikuti sebanyak 73 PNS itu digelar di Gedung Hijau kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang.
Wakil Bupati Rembang, Mohammad Hanies Cholil Barro’ mengucapkan terima kasih atas pengabdian PNS yang telah purna tugas selama mengabdi yang telah banyak tugas yang berhasil ditunaikan dan membawa kebaikan-kebaikan bagi daerah Rembang.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Rembang, mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya dan apresiasi atas dedikasi untuk kabupaten Rembang selama ini yang telah Bapak / Ibu emban selama ini,” Imbuhnya.
Gus Hanies berharap jalinan silaturahmi di antara Pemkab Rembang dengan para pensiunan PNS supaya tetap terjaga. Salah satunya dengan bergabung ke dalam Persatuan Wredhatama Republik Indonesia PWRI atau organisasi lainnya, sebagai salah satu upaya menjaga tali silaturahmi.
Gus Wabup meminta setelah purna tugas agar masih aktif dan produktif di masyarakat, sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat dan sekitarnya. Sehingga tidak melulu karya fisik, namun juga ide gagasannya untuk Rembang ke depan. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
“Yang mau jadi nyalon Kades atau anggota DPRD, monggo. Ingin fokus membesarkan cucu, silakan. Atau mau bikin usaha baru. Semua serba mungkin. Apalagi di sini ada Bank Jateng. Bisa konsultasi soal pembinaan usaha atau bantuan modalnya”, Terangnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Rembang, Affan Martadi menuturkan kegiatan pembekalan teknis bagi PNS ini merupakan kegiatan pertama di tahun 2022.
“Sekaligus pertama kali dilaksanakan pasca pandemi Covid-19. Karena selama 2 tahun ketika pandemi tidak dilaksanakan,” Tegasnya.
Affan Martadi menyebutkan jumlah pegawai di Kota Garam yang akan purna tugas di tahun 2022 sebanyak 406 orang. Sehingga kegiatan pembekalan akan dilakukan lagi di bulan-bulan mendatang. Karena pada pembekalan kali ini baru sebanyak 73 PNS yang terdiri dari guru sebanyak 54 orang, eselon III sebanyak 5 orang, eselon IV sebanyak 3 orang dan staff pelaksana sebanyak 11 orang.(Dari Rembang Masudi melaporkan)
