Puluhan atlet pencak silat tingkat pelajar Sekolah Dasar (SD) bersaing dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di gedung serba guna SMPN 2 Rembang belum lama ini. Peserta baik dari sekolah negeri maupun swasta mengikuti kompetisi cabang olahraga yakni pencak silat.

Para Atlet pencak silat yang berpartisipasi dalam nomor seni tunggal ini memperlihatkan kemahiran mereka di depan para dewan juri. Baik memperagakan jurus dengan tangan kosong, golok dan menggunakan toya.

Koordinator olimpiade O2SN tingkat Kabupaten, Rosidi menyebutkan untuk lomba kali ini diikuti 11 atlet putra dan 8 atlet putri. Tidak semua kecamatan mengirimkan atlit putra dan putri, kemungkinan dikarenakan kendala keterbatasan latihan selama pandemi.

Terkait penilaian para juri, Rosidi menjelaskan ketepatan gerak dan waktu sangat mempengaruhi. Sehingga atlit harus mengingat jurusnya dengan baik dan memperhitungkan waktu.

“Dinilai dari segi seni geraknya dan ketepatan serangan, tendangan, pukulan, kemudian elakan , tangkisan termasuk juga waktu. Untuk batasan waktunya 3 menit, ” terangnya.

Sementara terkait jurus sudah ditentukan. Ada tiga jurus yang harus diperagakan atlit yakni jurus tangan kosong, pakai golok dan memakai toya.

“Penggunaan jurus harus urut, tangan kosong, pakai golok dan memakai toya atau tongkat. Waktunya tiga jurus itu jadi satu. 3 menit.” imbuhnya.

Atlit yang keluar sebagai juara 1 sampai 3 akan maju ke tingkat provinsi. Rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni secara daring.

Dari hasil lomba, Juara 1 kategori putra Khoirul Anam dari SDN Watupecah Kecamatan Kragan, juara 2 Zulfi Adelio Naufal dari SDN 3 Sumberjo Rembang, dan juara 3 Muhammad Tegar Yusuf siswa SDN 3 Kutoharjo Rembang.

Pada kategori putri juara 1 dari SDN 2 Dorokandang Lasem, Albaria Brilian, juara 2 Nuril Fajriah SDN 2 Tengger Sale dan juara 3 Triyas Aulia Zahrani dari SDN 1 Selopuro.(Dari Rembang Rendy melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…