224 Desa dari 277 desa di Kabupaten Rembang, saat ini, sudah mencairkan Dana Desa tahap 1. Hal itu disampaikan oleh Kepala bidang Penyelenggaraan pemberdayaan pemerintahan desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rembang, Nur Wanto, kepada wartawan, di kantornya.
Nur Wanto mengatakan untuk besaran DD yang diterima per desa mengalami perubahan. Karena total besaran DD yang digelontorkan oleh Kementerian Keuangan ke Kabupaten Rembang, pada tahun 2022 ini dibanding dengan tahun 2021 mengalami penurunan. Pasalnya, di tahun 2021 sebanyak Rp. 260 Milyar. Sedangkan pada tahun 2022 yang digelontorkan ke desa sebanyak Rp. 252 Milyar.
“Ada perubahan. Karena perhitungannya didasarkan pada kondisi-kondisi yang up to date saat ini,” Imbuhnya.
Mayoritas di Kecamatan Pamotan
Nur Wanto memerinci, desa yang sudah mencairkan ADD di Kecamatan Bulu yaitu Desa Mlatirejo, Sendangmulyo, Pondokrejo, Warugunung, Pinggan, Sumbermulyo, Karangasem, Pasedan dan Desa Ngulaan.
Kecamatan Sedan meliputi Desa Pacing, Kumbo, Jambean dan Desa Menoro. Kecamatan Sulang meliputi Desa Seren, Landoh dan Desa Kerep.
Sementara Kecamatan Pamotan yang sudah mencairkan DD yaitu Desa Pamotan, Sidorejo, Tempaling, Joho, Mlagen, Kepohagung, Mlawat, SegoroMulyo, Gegersimo, Sumberejo, Japerejo, Tulung dan Desa Ringin. Kecamatan Sluke meliputi Desa Labuhankidul, Sendangmulyo, Jatisari dan Desa Sluke.
Sedangkan Kecamatan Kragan yang sudah mencairkan ADD yaitu Desa Tanjungsari, Sendangmulyo, Sendangwaru, Mojokerto,Karanganyar, Tegalmulyo, Balongmulyo, Terjan, Plawangan, Pandangan kulon. Kecamatan Rembang meliputi Desa Kedungrejo, Turugede, Kumendung, Sridadi, Pandean, Kasreman, PasarBanggi, Ngotet, Ketanggi, Pulo, Gegunungwetan, Sumberejo, Tasikagung, Sawahan dan Desa Sukoharjo.(Dari Rembang Masudi melaporkan)