Dari 35 usulan rencana pembangunan yang diajukan oleh Kecamatan Gunem yang disetujui untuk prioritas pembangunan tahun 2023, sebanyak 22 usulan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Sri Suryandari, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Musrenbangcam RKPD Kabupaten Rembang tahun 2023, di Pendapa Kecamatan Gunem, hari Senin (21/2).
Sri Suryandari mengatakan 13 usulan yang tertolak itu dikarenakan tidak sesuai kewenangan, kurang lengkap dan dobel usulan.
“Tidak sesuai kewenangan 3 usulan, kurang lengkap misalnya belum ada proposal ada 7 usulan dan usulan dobel ada 3 usulan,” Terangnya.
Sri Suryandari menjelaskan untuk usulan yang tertolak, bukan harga mati tidak bisa diusulkan kembali. Selama masih bisa diperbaiki. Pasalnya, musrenbangcam masih ada tindak lanjut di forum perangkat daerah.
Wakil Bupati, Mochammad Hanies Cholil Barro’ menyambut baik semua kepala desa 16 desa ikut hadir di forum itu. Sehingga hal itu menunjukkan kebersamaan dan komitmen untuk membangun Rembang. Karena musrenbangcam sebagai ajang untuk menentukan prioritas pembangunan di tahun 2023.
“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi kehadiran Jenengan semua di tempat ini. Dari 16 kepala desa, semuanya hadir. Ini menunjukkan sebuah komitmen untuk membangun, merumuskan, menyelaraskan dan merencanakan pembangunan,” Imbuhnya.
Gus Hanies menyebutkan demi mewujudkan Rembang Gemilang 2026, dirinya bersama Bupati menyampaikan 4 visi yaitu Mengembangkan profesionalisasi, modernisasi organisasi dan tata kerja birokrasi; Mengembangkan sumber daya manusia yang semakin berkualitas dan terproteksi dalam jaminan sosial; Membangun infrastruktur dan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan; serta Mengembangkan kemandirian desa berbasis potensi lokal.(Dari Gunem Masudi melaporkan)