REMBANG- Di tahun 2023 nanti, Pemerintah akan menambah pembuatan gudang garam baru. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang, Mochammad Shofyan Cholid, kepada wartawan, hari Senin (19/12).
Shofyan mengatakan pada tahun 2023 nanti ada penambahan 4 gudang garam baru, yang akan ditempatkan di sentra pergaraman di Kabupaten Rembang.
“Penambahan gudang garam, kalau saat ini, tahun 2022, sudah ada 4. Kualitas 100 ton. Dan tahun depan juga masih ada,” imbuhnya.
Dengan adanya pembangunan gudang itu harapannya pemerintah tidak mengimpor garam dari luar negeri. Sehingga kebutuhan garam industri sekitar 6 juta ton yang digunakan untuk memenuhi komoditas farmasi, pengasinan ikan dan penyamakan kulit.
Selain itu dibuatnya gudang juga untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat swa sembada garam nasional.
Shofyan berharap ada investor atau pengusaha besar menginvestasikan modalnya untuk memperbaiki kualitas garam lokal. Sehingga garam dari tambak bisa bermutu, berkualitas, tahan lama dan tanpa penyusutan. Harapannya harga bisa stabil.
Shofyan menerangkan berdasarkan data di Dinlutkan jumlah gudang garam yang dibangun oleh pemerintah tercatat ada 10 unit.
“Saat ini, ada 10an. 4 diantaranya dibangun di tahun 2022 ini,” bebernya.
Selain itu, pemerintah juga melakukan revitalisasi gudang garam rakyat.(Masudi/CBFM)