REMBANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Rembang, di semester awal 2023, telah menyerap anggaran 44,73 persen. Hal itu disampaikan Kepala Kejari Rembang, Muhamat Fahrorozi, dalam kegiatan Press Release Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, di Aula Kejari setempat, baru-baru ini.
Kepala Kejari Rembang mengatakan dari pagu anggaran 2023 sebesar Rp 7,718 miliar, telah terealisasi sebesar Rp 3,452 miliar.
”Itu hasil penyerapan anggaran di semester I,” imbuhnya.
Ia menjelaskan dalam optimalisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dari target PNBP tahun 2023 sebesar Rp 910,5 juta, di semester ganjil ini, telah terealisasi sebesar Rp 884,039 juta atau 97,09 persen. Dimana pendapatan tersebut berasal dari tilang dan uang pengganti.
Fahrorozi menerangkan pihaknya telah melakukan pengembalian, pemulihan, dan penyelamatan keuangan negara melalui pembayaran kerugian uang negara sebesar Rp 907,123 juta.
Dalam capaian kinerja barang bukti/sitaan/rampasan menurut Fahrorozi pihaknya telah melakukan penyelesaian barang rampasan dari 10 perkara dengan total nilai penjualan Rp 34,128 juta.
“Seluruhnya berasal dari perkara pidana umum,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Ozzi ini menyebutkan dalam perkara pidana umum maupun pidana khusus telah melakukan lelang dua perkara dengan total nilai lelang Rp 889,411 juta. Pengembalian barang bukti 41 perkara. Serta pemusnahan barang bukti 25 perkara.(Masudi/CBFM)