REMBANG – Pada tahun 2022 lalu, angka perceraian di Kabupaten Rembang tercatat ada 1.065 dari 1.490 kasus permohonan cerai. Dengan rincian 291 kasus talak cerai dan 774 kasus talak gugat yang berhasil diputuskan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama, M. Safi’i melalui Panitera, Kastari, kepada wartawan, di ruang kerjanya, hari Senin (9/1).

Kastari mengatakan rata-rata diajukannya perceraian talak gugat dipicu dari adanya dampak ekonomi dari suami.

“Kompleks. Sebetulnya ekonomi sebagai alasan. Kadang malas kerja, main HP. Dulu sering main game online. Judi online. Kalau menang, jadi senang. Kalau kalah? Kalah judi jadi masalah,” imbuhnya.

Kastari mengungkapkan walaupun dari pihak pengadilan agama waktu sidang sudah menasehati perempuan supaya berdamai dengan suaminya. Karena anaknya yang jadi korban. Namun istri tetap bersikukuh menggugat suaminya. Akibat tidak kuat menanggung beban derita yang ditimbulkan suaminya.

Pejabat asal Kecamatan Rembang itu menuturkan jika dirata-rata, pengadilan agama Kabupaten Rembang itu, dalam sehari melayani 30 sidang.

“30 itu sudah maksimal itu,” ujarnya.

Jika dibanding tahun 2021 lalu, menurut Kastari kasus perceraian di Rembang, mengalami penurunan. Pasalnya, berdasarkan data, jumlah perceraian sebanyak 1.110 dari 1.586 jumlah perkara yang diterima. Dengan rincian 320 kasus cerai talak dan 790 kasus cerai gugat.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…