REMBANG – 2 proyek pembangunan ruas jalan di Kabupaten Rembang baik di Jalan Pulo-Rembang maupun Lodan-Sarang, menyusul diputus kontrak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, kepada wartawan, hari Selasa (11/4).

Bupati mengatakan walaupun sudah diputus kontrak, pihaknya berkomitmen pembangunan gagal progres 100 persen itu akan diteruskan pada akhir tahun ini.

“Akan kita selesaikan di akhir tahun, melalui APBD Perubahan. Prosesnya seperti itu. Karena waktunya sudah nggak ada. 90 hari yang sudah diberikan kelonggaran, sudah selesai,” imbuhnya.

Hafidz menambahkan pemutusan kontrak itu sudah sesuai Peraturan Presiden. Kalau dipaksakan diteruskan, justru pimpinan daerah yang kena.

Sebelumnya, ada 3 proyek jalan yang diputus kontrak yaitu ruas jalan Sale–Tahunan, jalan Slamet Riyadi Rembang dan ruas Karangsekar-Banggi di Kecamatan Kaliori dan Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Rembang. Khusus untuk Jalan Slamet Riyadi, saat ini sudah dikerjakan pembangunannya. Sedangkan lainnya akan dilanjutkan pengerjaannya dengan sistem E-katalog.

Pejabat asal Pamotan itu menyebutkan di 2023 ini, Pemkab Rembang sudah merencanakan penataan 17 ruas jalan, dengan total alokasi anggaran Rp. 60,15 Miliar.

Hal itu sebagai bentuk akselerasi penataan infrastruktur jalan dilakukan Pemkab Rembang, mulai kota dan pinggiran di tingkatkan dan lebarkan. 

Bisa dibayangkan jalan se-Kabupaten Rembang semula 3-3,5 meter. Kemudian keinginannya jalan dilebarkan dan ditingkatkan. Memang butuh biaya banyak waktu. Dan itu sudah direalisasikan mulai Sumber-Kaliori sampai Sarang.

”Jalan rumah sakit seperti apa dahulu? Jalan tikus. Sekarang seperti jalan protokol. Ramainya luar biasa. Ini butuh waktu,” ujarnya.

Orang nomor 1 di Rembang itu menyebutkan jalan sepanjang 580 kilometer yang menjadi tanggungjawab pemkab tidak sembarangan. Sudah dimulai dari Sumber, Kaliori-Sarang, Sulang tengah sudah dilebarkan. Kumbo-Dadapan, menyusul akan dilebarkan semua. Kota sudah dimulai.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…