136 orang mengikuti kegiatan Tagana Masuk Desa (TMD) dan penguatan Kampung Siaga Bencana (KSB). Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Desa Kajar, Kecamatan Lasem itu dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 19 dan 20 Juli 2022.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengatakan pihaknya mengapresiasi keberadaan Tagana sejak 2004 hingga sekarang menjadi garda terdepan penanganan pasca bencana. Harapannya ke depan Tagana terus menjadi pilar cermin sikap kerelawanan yang membanggakan bagi masyarakat dan pemerintah.
“Kami tentu sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tagana atas kiprah dan pengabdiannya kepada masyarakat selama ini,” Imbuhnya.
Gus Wabup mengingatkan bahwa bencana akan tetap selalu ada. Sehingga Tagana harus lebih siap dengan meningkatkan kapasitas dan mengasah keterampilan. Harapannya dengan peningkatan kapasitas dan keterampilan Tagana bisa lebih terukur dalam mendarmabaktikan tenaganya untuk kegiatan-kegiatan sosial terutama pasca bencana.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DinsosPPKB) Kabupaten Rembang, Subhan menerangkan digelarnya peningkatan kapasitas tagana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana berbasis masyarakat, meningkatkan kesiapsiagaan mitigasi bencana terhadap berbasis lembaga sekolah serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana untuk para petugas dan relawan dan pemangku kepentingan lainnya.
“Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana secara dini,” Bebernya.
Subhan menjelaskan kegiatan bakti sosial Tagana pada hari Selasa (19/7) berupa Tagana Masuk Sekolah (TMS) sebanyak 50 siswa terdiri dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Rembang 10 siswa, Sekolah Menengah Atas (MA) negeri 1 Lasem 10 siswa, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama 10 siswa, MA Al Hidayah 10 siswa, SMK Cendekia 10 siswa dan Tagana 43 orang.
Sedangkan pada hari Rabu (20/7) berupa penguatan KSB diikuti sebanyak 43 orang.
Narasumber dalam kegiatan di lapangan Desa Kajar itu menghadirkan pemateri dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan pemuda dan olahraga Kabupaten Rembang, DinsosPPKB Kabupaten Rembang, Forum Koordinasi Tagana serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah.(Masudi)
