13 sanggar seni tari dari Kabupaten Rembang, Hari Jum’at (1/4), mengikuti Festival Tari Traditional (Traditional Dance Festival). Kegiatan yang digelar di Pendapa Museum RA. Kartini melombakan 2 jenis kategori yaitu kategori anak sebanyak 4 peserta dan kategori remaja sebanyak 9 peserta.

Ketua Panitia, Sulistyowati mengatakan latar belakang digelarnya festival seni tari tradisional karena seni tari harus dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya.

Seni tari merupakan salah satu obyek kebudayaan yang harus dikembangkan dan dilestarikan,” tambahnya.

Sulistyowati yang merupakan Kepala Bidang Kebudayaan Dinbudpar Kabupaten Rembang menuturkan digelarnya festival untuk meningkatkan seni tari, meningkatkan kreativitas bagi sanggar tari di Kabupaten Rembang dan memberikan wadah bagi sanggar seni untuk menjaga eksistensi seni tari dan memberikan hiburan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Mutaqin berharap dengan adanya festival ini dapat menjaga kelestarian dan menjaga seni tari tradisional. Pasalnya, seni tari tradisional menjadi salah satu sektor daya tarik wisata.

Program unggulan yang telah disusun, yang telah dicanangkan oleh Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Rembang dalam visi misinya yaitu Rembang Gemilang 2026, bisa didukung dari sektor pariwisata,” Imbuhnya.

Mutaqin mengungkapkan dengan adanya festival itu bisa memberikan motivasi kepada generasi-generasi muda agar lebih tertarik budaya Jawa khususnya seni tari tradisional.

Mutaqin menjelaskan nantinya dari penari-penari terbaik ini, akan bisa dimanfaatkan secara maksimal di tempat-tempat destinasi wisata di kota garam. Sehingga akan memberikan nilai tambah yang maksimal dengan adanya pentas-pentas tari di tempat-tempat wisata yang terkenal dan meroket. Sehingga menimbulkan multi efek bagi perekonomian di Kota Rembang.

Slogan pariwisata Rembang menurut Mutaqin Pariwisata terkenang, ekonomi berkembang, masyarakat riang, Rembang gemilang.

Dari hasil penilaian oleh Dewan Juri, kategori anak diraih oleh Sanggar Tari Galuh Ajeng sebagai juara pertama. Disusul Sanggar Tari Bah Joget dan Sanggar Tari Putra Kusuma sebagai juara 2 dan juara 3.

Sedangkan kategori remaja diraih Sanggar Tari Galuh Ajeng sebagai juara pertama. Disusul Sanggar Tari Putra Kusuma dan Sanggar Tari Mangestoni Srikandi Mustikaweni sebagai juara 2 dan juara 2.(Msd/Rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…