REMBANG – Selama Mei hingga Juli 2023 nanti, 127 Pegawai negeri sipil (PNS), di Kabupaten Rembang, akan memasuki masa pensiun. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, pada saat pembekalan teknis bagi PNS di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Rembang yang akan memasuki purna tugas, di Pendapa Museum RA. Kartini, Hari Senin (17/4).

Bupati mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikannnya selama mengemban tugas menjadi aparatur negara.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak / Ibu yang telah mengabdikan diri sampai masa akhir jabatan ini, dengan sempurna. Mudah-mudahan pengabdian Bapak / Ibu menjadi amal baik yang akan kita unduh di akhirat nanti,” imbuhnya.

Ia berharap kepada pegawai yang memasuki purna tugas untuk bisa lebih produktif setelah pensiun. Sehingga bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara di luar kedinasan. Misalnya, guru yang selama berdinas berhadapan dengan murid, tetapi setelah pensiun akan berhadapan dengan masyarakat. Harapannya bisa memotivasi dan mengedukasi orang tua dalam mendidik anak-anak ketika di luar sekolah.

Hafidz mengungkapkan perlunya memotivasi dan mengedukasi kepada orang tua agar anak-anak tidak lepas dari orang tua. Pasalnya, jika anak lepas dari pengawaaan orang tua, maka akan berbahaya. 

Dicontohkannya selama 2 bulan ini, di media massa diberitakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) hamil yang dihamili siswa SMP dan anak menjadi korban pembunuhan yang dilakukan juga oleh pelaku yang masih di bawah umur.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Affan Martadi menerangkan jumlah PNS yang memasuki pensiun sebanyak 127 peserta. Dengan rincian 38 orang purna tugas pada bulan Mei, 48 orang di bulan Juni dan 41 orang menyusul pensiun di Bulan Juli.

“Pejabat eselon 2 yang pensiun yaitu Asisten Administrasi Umum Setda Rembang, Pak Waluyo dan ada Pak Sarmadi Camat Pamotan,” bebernya.

Pejabat asal Lasem itu menyebutkan dalam kegiatan pembekalan itu, pihaknya menghadirkan narasumber dari PT. Taspen, Bank Jateng dan Persatuan Wredhatama Republik Indonesia.(Masudi/CBFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…