REMBANG – Pelaksanaan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Rembang telah dicanangkan pada Juli 2022, jika sesuai rencana bulan dana tersebut berakhir pada Bulan Oktober kemarin. Namun ada sejumlah hal yang membuat penggalangan dana tersebut diperpanjang sampai dengan bulan November 2022.

Ketua PMI Rembang Samsul Anwar melalui Sekretaris PMI Anggara Dwi Sulistiyanto, mengatakan, faktor yang membuat bulan dana belum ditutup ialah, karena target bulan dana tahun ini belum terpenuhi.

Terget bulan dana pada tahun 2022 ini kata Anggara, untuk wilayah Kabupaten Rembang adalah Rp. 700 juta. Namun sampai dengan hari Kamis (3/10) baru sekitar separuh dari total target yang ditetapkan.

“Target bulan dana yang dicanangkan oleh panitia yaitu Rp. 700 juta. Akan tetapi perhari ini 3 November 2022 kita baru mencapai Rp. 350 jutaan, masih kurang separuh,” kata anggara.

Lebih lanjut Anggara menjabarkan jika pihaknya optimis target bulan dana tersebut dapat tercapai. Karena separuh dari target bulan dana, PMI akan menggalinya dari sektor pendidikan, yang menjadi penyumbang bulan dana terbesar di Kabupaten Rembang.

“Kita masih punya separuh dari potensi di sektor pendidikan mas, ditambah juga ada perusahaan mitra. Kita optimis akan tercapai,” katanya.

Anggara menegaskan jika pencanangan bulan dana tersebut murni untuk kegiatan kemanusiaan. Seperti membantu korban kebakaran, maupun kegiatan yang lain yang membutuhkan uluran tangan bersama.

“Kalau kegiatan bulan dana ini murni untuk kegiatan kemanusiaan mas. Sedangkan untuk gaji staf dan pengurus sudah ada dari sumber dana yang lain,” pungkasnya.

Sesuai dengan peraturan Bupati, nominal yang dikenakan untuk bulan dana ini berbeda-beda. Untuk PNS golongan 4 dikenakan Rp. 50 ribu, golongan 3 Rp. 30 ribu, sedangkan untuk karyawan swasta Rp. 25 ribu, dan anak sekolah Rp. 5 ribu.

Untuk menarik kepedulian masyarakat PMI Kabupaten Rembang memiliki cara yang unik. PMI menyediakan sejumlah cindera mata atau souvenir. Mulai dari gantungan kunci, masker, hingga tempat minum atau tumbler. (Asmui/Msd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Tong-tong lek di Kaliori digelar 2 hari

KALIORI – Kantor Kecamatan Kaliori bekerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Kaliori, pada akhir…

Setelah Musrenbangcam Rampung Pemkab Rembang Selenggarakan Musrenbangkab 2023

  Setelah rampung menggelar Musrenbangcam di tingkat Kecamatan Pemerintah Kabupaten Rembang melalui…

Kepala desa inginkan sepeda motor baru

REMBANG – Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kepala Desa di Kabupaten Rembang,…