REMBANG – 1.378 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Rembang mengikuti pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung di SMA Negeri 1 Rembang sejak Selasa 5 Juli 2022 kemarin. Peserta dibagi menjadi 4 ruangan computer di sekolah tersebut. Dan dibagi menjadi 3 sesi dalam sehari.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang Affan Martadi mengatakan, penyelenggaraan CAT terbesar se-Jawa Tengah itu dibagi menjadi tiga sesi dalam sehari. Setiap peserta mendapatkan alokasi waktu selama 2 jam untuk mengerjakan soal yang sudah disiapkan dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah.
“Sekarang yang kami CAT 1.378 ASN. Ini merupakan peserta CAT terbesar dan terbanyak di Provinsi Jawa Tengah,” bebernya.
Affan menambahkan sampai dengan hari kedua pelaksanaan CAT semua peserta datang dan tidak ada yang absen. Selain itu proses pengerjaan soal juga berjalan dengan lancar.
Untuk ASN yang mengikuti CAT potensi merupakan PNS yang masuk dalam Golongan 3B ke atas sampai dengan Eselon 3A. Eselon 3A setara dengan Kabag, Sekretaris, dan Camat.
“CAT sasarannya Eselon 3A, sampai ke Golongan 3B ke atas sampai 3A. Eselon tiga A setingkat Kabag, Sekretaris, dan Camat,” tuturnya.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menyampaikan, CAT merupakan sarana untuk meningkatkan SDM para ASN yang unggul. Dengan target system ini ada kompetensi, kinerja, dan kualifikasi.
“Ini sangat penting untuk bagaimana ASN benar-benar menjaga diri dan dijaga dirinya. Ini adalah aturan pemerintah pusat. Saya selaku PPK akan memperhatikan. Salah satunya menyesuaikan aturan yang ada,” tegasnya.
Bupati mengungkapkan tujuan dari tes ini tentunya sebagai penyusunan database kompetensi ASN untuk manajemen talenta, mengukur tingkat kesenjangan kompetensi ASN, Sebagai pengukur bahan pertimbangan pengembangan karir dan sebagai tolak ukur persiapan kebutuhan diklat PNS.
Perlu diketahui, CAT Potensi merupakan tes menggunakan Aplikasi CAT Komputer, yaitu untuk mengukur kemampuan berpikir, kemampuan intrapersonal, mengukur kemampuan interpersonal, daya juang menghadapi hambatan, sikap kerja, potensi integritas, dan mengukur tingkat kepemimpinan seorang ASN.
Saat ini, CAT Potensi, Penilaian Kinerja, Talent Scouting dan Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) menjadi Pilar Utama yang mensupport Manajemen Talenta ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.(Asmui)