Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) memberikan voucher gratis untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada ribuan petani.

Voucher itu diberikan kepada 1000 petani atau kelompok tani yang tersebar di 14 kecamatan. Kelompok tani yang mendapat voucher itu adalah mereka yang mempunyai Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dengan daya di bawah 8,5 pk, bisa untuk traktor, pompa air, cultivator dan jenis alsintan lainnya.

Sub Koordinator Prasarana Sarana Pertanian PSP, Mochamad Setiarta menuturkan nominal voucher BBM tersebut sebesar Rp.200 ribu. Voucher itu bisa digunakan untuk membeli BBM jenis solar ataupun pertalite di SPBU yang telah bekerjasama.

“Voucher dapat digunakan untuk melakukan pembelian BBM jenis solar ataupun pertalite sesuai dengan kebutuhan alsintan. Voucher sudah tersalurkan semua, ” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Agus Iwan Haswanto mengatakan kebijakan penyaluran voucher BBM ini untuk membantu petani dalam mengoperasikan Alsintan. Momennya juga dinilai tepat, selain adanya pengurangan subsidi BBM dan mencegah terjadinya inflasi, saat ini petani juga memasuki Masa Tanam pertama atau MT 1.

Pada MT 1 ini traktor beroperasi semua , bahkan sebagian petani harus bergantian. Jika pembelian BBM alsintan dibantu pemerintah tentu dapat menekan biaya operasional mereka.

“Momentnya ini pas, petani kita sedang mengolah lahan MT 1, pemerintah membantu subsidi bbm traktor. Saat ini kan traktor beroperasi semua, harapannya bisa mengurangi biaya produksi petani dan margin keuntungannya bisa lebih besar,” pungkasnya. (Dari Rembang Rendy melaporkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Gus Wabup : Rembang Jadi Etalase NU

Wakil Bupati Rembang H M Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies) meminta kader…

Wabup Minta Sekretariat DPRD Optimalkan Publikasi Kerja Anggota Dewan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang mempunyai tugas besar untuk mengatasi…

Drupoh, Tradisi Unik Saat Panen Duku Woro

Desa Woro Kecamatan Kragan terkenal dengan buah dukunya atau masyarakat biasa menyebutnya…

Gus Hanies: Bangunan Gedung Harus Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya membuat akses ramah difabel saat membangun gedung. Hal…